Tranformasi Pembelajaran PAI Di Era Digital
Strategi Blended Learning Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Abstract
Transformasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) menjadi sebuah keharusan dalam menghadapi tantangan zaman digital yang menuntut fleksibilitas, relevansi, dan efektivitas pedagogis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan strategi blended learning dalam pembelajaran PAI sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari aspek kognitif, afektif, maupun spiritual. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif-deskriptif, yang mengkaji berbagai sumber ilmiah tentang implementasi blended learning dalam konteks pembelajaran keagamaan. Hasil kajian menunjukkan bahwa blended learning memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman konsep keislaman siswa, meningkatkan keterlibatan aktif dalam proses belajar, serta memperkuat respons spiritual secara reflektif. Model implementasinya memadukan pembelajaran tatap muka dan daring melalui berbagai platform digital dan metode interaktif. Namun, implementasi ini menghadapi tantangan seperti keterbatasan akses teknologi, rendahnya literasi digital guru dan siswa, serta kebutuhan terhadap pola pendampingan belajar yang berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan strategi pendukung seperti penguatan infrastruktur digital, pelatihan guru yang berkelanjutan, dan kolaborasi antara sekolah, keluarga, serta komunitas pendidikan. Dengan pendekatan yang terencana dan transformatif, blended learning berpotensi besar untuk merevitalisasi pembelajaran PAI agar lebih relevan, inklusif, dan berorientasi masa depan.
Copyright (c) 2025 Mukhamad Syaiful Hadi, Ahmad Manshur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.