Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam https://symfonia.iaiqi.ac.id/index.php/symfonia <p>Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifaqiah (IAIQI) Indralaya</p> Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifaqiah (IAIQI) Indralaya en-US Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam 2830-2761 <p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License"></a><br>This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License</a>.</p> Tranformasi Pembelajaran PAI Di Era Digital https://symfonia.iaiqi.ac.id/index.php/symfonia/article/view/201 <p>Transformasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) menjadi sebuah keharusan dalam menghadapi tantangan zaman digital yang menuntut fleksibilitas, relevansi, dan efektivitas pedagogis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan strategi blended learning dalam pembelajaran PAI sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari aspek kognitif, afektif, maupun spiritual. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif-deskriptif, yang mengkaji berbagai sumber ilmiah tentang implementasi blended learning dalam konteks pembelajaran keagamaan. Hasil kajian menunjukkan bahwa blended learning memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman konsep keislaman siswa, meningkatkan keterlibatan aktif dalam proses belajar, serta memperkuat respons spiritual secara reflektif. Model implementasinya memadukan pembelajaran tatap muka dan daring melalui berbagai platform digital dan metode interaktif. Namun, implementasi ini menghadapi tantangan seperti keterbatasan akses teknologi, rendahnya literasi digital guru dan siswa, serta kebutuhan terhadap pola pendampingan belajar yang berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan strategi pendukung seperti penguatan infrastruktur digital, pelatihan guru yang berkelanjutan, dan kolaborasi antara sekolah, keluarga, serta komunitas pendidikan. Dengan pendekatan yang terencana dan transformatif, blended learning berpotensi besar untuk merevitalisasi pembelajaran PAI agar lebih relevan, inklusif, dan berorientasi masa depan.</p> <p>&nbsp;</p> Mukhamad Syaiful Hadi Ahmad Manshur Copyright (c) 2025 Mukhamad Syaiful Hadi, Ahmad Manshur https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-06-28 2025-06-28 5 1 1 13 10.53649/symfonia.v5i1.201 Silent Education Dalam Al-Qur’an https://symfonia.iaiqi.ac.id/index.php/symfonia/article/view/200 <p><em>Penelitian ini mengkaji konsep silent education atau pendidikan melalui diam dalam Al-Qur’an dengan menggunakan pendekatan tafsir tematik (tafsīr mauḍū‘ī). Studi ini dilatarbelakangi oleh pentingnya eksplorasi dimensi non-verbal dalam pendidikan Islam, khususnya keteladanan (uswah ḥasanah) yang jarang ditelaah dari aspek diam sebagai metode edukatif. Melalui analisis semantik dan kontekstual terhadap ayat-ayat Al-Qur’an, ditemukan bahwa diam bukan sekadar ketiadaan bicara, melainkan instrumen edukatif yang kaya makna. Empat ayat utama dikaji: QS. Al-A‘rāf [7]: 204, QS. Al-Furqān [25]: 63, QS. Maryam [19]: 29, serta QS. Luqmān [31]: 19. Masing-masing merefleksikan nilai-nilai pendidikan seperti adab terhadap wahyu, pengendalian diri, kontemplasi spiritual, dan kebijaksanaan dalam bersikap. Temuan ini diperkuat oleh penafsiran para mufassir klasik seperti al-Ṭabarī, al-Qurṭubī, dan Ibn Kathīr, serta mufassir kontemporer seperti Sayyid Quṭb dan al-Ghazālī, yang menempatkan diam dalam posisi sentral dalam membentuk kepribadian dan kesadaran ruhani. Diam dipahami sebagai bentuk adab, strategi menghindari konflik, dan ruang bagi refleksi batin. Relevansi pendidikan diam dalam konteks pendidikan modern juga dikaji, khususnya dalam pendidikan karakter, nilai, dan pendekatan mindfulness education. Penelitian ini menyimpulkan bahwa silent education merupakan warisan epistemologis Islam yang berkontribusi signifikan terhadap paradigma pendidikan berbasis akhlak, kontemplasi, dan keteladanan. Studi ini mendorong integrasi prinsip diam dalam kurikulum pendidikan Islam modern guna menghidupkan kembali dimensi spiritual dan etis dalam proses belajar-mengajar.</em></p> Ulfa Hoyriah Khozinul Alim Copyright (c) 2025 Ulfa Hoyriah, Khozinul Alim https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-06-28 2025-06-28 5 1 14 29 10.53649/symfonia.v5i1.200 Implementasi Media Pembelajaran Teknologi dan Non Teknologi pada Pembelajaran PAI di SMAN 1 Ciampel https://symfonia.iaiqi.ac.id/index.php/symfonia/article/view/180 <p>Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan dalam pencapaian siswa antar kelas yang menggunakan kegiatan belajar mengajar berbasis teknologi dan kelas yang menggunakan kegiatan belajar mengajar non teknologi pada mata pelajaran PAI di SMA Negeri 1 Ciampel. Studi ini menerapkan metode kuantitatif dengan rancangan eksperimen yang bersifat kuasi (quasi- experimental design). proses pengumpulan data dilaksanakan melalui pre-test dan post-test serta observasi terstruktur. Pelaksanaan analisis data dengan perhitungan rata-rata nilai pre test dan post test serta uji N-Gain untuk mengukur peningkatan pencapaian belajar. Hasil analisis menunjukkan jika kelas eksperimen yang menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi mengalami peningkatan rata-rata nilai sebesar 18,77 poin, sedangkan kelas kontrol yang menggunakan media non teknologi hanya meningkat sebesar 9,5 poin. Penerapan media pembelajaranberbasisteknologimenunjukkanbahwalebihefektifdalampeningkatanpencapaian belajar siswa dibandingkan dengan media non teknologi. Beberapa faktor yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran PAI berbasis teknologi antara lain interaktivitas dan daya tarik media yang digunakan. Media teknologi memberikan visualisasi lebihb unggul, meningkatkan potensi siswa, serta menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menarik serta tidak monoton. Siswa menjaditidakpasif, termotivasi, dan mempunyaipengetahuanyanglebihmendalamterkaitmateri pembelajaran. Analisis ini memperlihatkan bahwa penerapan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar mempunyai efek yang baik dimana dapat menigkatkan pengetahuan dan capaian belajar siswa.</p> Nabilla Cintana Gusti Banafsa Olga Navelia Nadia Rihadatul Aisy Nurjannah Puti Sahara Khalid Ramdhani Copyright (c) 2025 Nabilla Cintana Gusti Banafsa, Olga Navelia, Nadia Rihadatul Aisy, Nurjannah, Puti Sahara, Khalid Ramdhani https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-06-28 2025-06-28 5 1 30 50 10.53649/symfonia.v5i1.180 Implementasi Integrasi Sains dan Islam Dalam Membentuk Karakter Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran PAI di Madrasah Aliyah Al-Ihsan Boarding School Riau https://symfonia.iaiqi.ac.id/index.php/symfonia/article/view/154 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini di latar belakangi oleh perkembangan ilmu integrasi sains dan Islam yang ada di dalam pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran pendidikan agama Islam degan tujuan terbentuknya karakter siswa, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Integrasi Sains dan Islam Dalam Membentuk Karakter Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Pendidikan agama Islam di Madrasah Aliyah Al-Ihsan Boarding School Riau serta faktor pendukung dan penghambatnya, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam hal ini peneliti juga akan melakukan teknik yaitu triangulasi untuk pengecekan data dari berbagai sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi integrasi sains dan Islam dalam membentuk karakter siswa kelas XI di madrasah al-ihsan boarding sechool yaitu dengan menerapkan sains dan Islam kedalam pembelajaran dengan materi tertentu yang ada dalam mata pelajaran. Pendidikan agama Islam tersebut meliputi Pendidikan agama Islam, Akidah akhlak, fikih dan sejarah kebudayaan Islam dengan mengkaitkan materi yang berlandaskan ayat al-quran dan di buktikan dengan sains. Sedangkan faktor pendukung yaitu kompetensi guru di setiap mata pelajaran pendidikan agama Islam memiliki pemahaman yang baik dan kreatif tentang sains dan agama Islam, Kurikulum yang Terintegrasi serta adanya dukungan dari Kebijakan Sekolah. Sedangkan faktor penghambat yaitu pada bahasa yang belum di kuasai oleh santri, Karna di Madrasah Aliyah Al-Ihsan Boarding School Riau juga menerapkan bahasa arab pada saat kegiatan intrakulikuler. selain itu faktor penghambat lainya juga terdapat pada materi yang tidak semua materi yang ada pada mata pelajaran terdapat integrasi sains dan Islam.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: Integrasi sains dan Islam, Pembelajaran, Karakter.</p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This research is motivated by the development of science and Islamic integration in learning, especially in Islamic religious education subjects with the aim of forming student character, this study aims to determine how the implementation of Science and Islamic Integration in Forming the Character of Class XI Students in Islamic Religious Education Subjects at Madrasah Aliyah Al-Ihsan Boarding School Riau and its supporting and inhibiting factors, this study uses a qualitative descriptive approach. In this case the researcher will also use a technique, namely triangulation to check data from various sources. The results of this study indicate that the implementation of science and Islamic integration in forming the character of class XI students at Madrasah Al-Ihsan Boarding School is by applying science and Islam to learning with certain materials in the subjects. Islamic religious education includes the Al-Quran, Hadith, Akidah, Akhlak, Fiqh and history of Islamic culture by linking materials based on verses of the Al-Quran and proven by science. While the supporting factors are the competence of teachers in each subject of Islamic religious education who have a good and creative understanding of science and Islam, an Integrated Curriculum and support from School Policy. While the inhibiting factor is the language that has not been mastered by the students, because in Madrasah Aliyah Al-Ihsan Boarding School Riau also applies Arabic during intracurricular activities. In addition, other inhibiting factors are also found in the material that not all materials in the subject have integration of science and Islam.</em></p> <p><em>Keywords: Integration of science and Islam, Learning, Character.</em></p> Haris Septian Risnawati Risnawati Eva Dewi Copyright (c) 2025 Haris Septian https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-06-28 2025-06-28 5 1 51 64 10.53649/symfonia.v5i1.154 Peningkatan Profesionalisme Guru PAI: Pendekatan Berbasis Kompetensi dan Inovasi Pembelajaran https://symfonia.iaiqi.ac.id/index.php/symfonia/article/view/143 <p><em>Dalam studi ini, meningkatkan profesionalisme di antara para guru dalam pendidikan agama Islam (PAI) dibahas melalui pendekatan berbasis kompetensi dan inovasi pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas guru PAI menggunakan metode penelitian sastra dan penelitian empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan berbasis kompetensi dan inovasi pembelajaran dapat meningkatkan budaya keterampilan mengajar, koordinasi teknologi dan kolaborasi di antara para guru. Temuan baru dalam penelitian ini adalah pentingnya sebagai peran nilai -nilai Islam dan budaya madrasa dalam mempromosikan inovasi belajar, dan lebih efektif daripada pelatihan eksternal untuk meningkatkan keterampilan guru. Studi ini merekomendasikan langkah-langkah praktis dalam bentuk kerja sama institusional rujukan, integrasi teknologi berbasis nilai Islam, dan transmisi nilai-nilai Islam dalam pedagogi. Langkah -langkah ini diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan profesionalisme guru PAI untuk memenuhi persyaratan pendidikan di era digital, sementara pada saat yang sama mempertahankan relevansi nilai -nilai Islam.</em></p> Muhammad Irfan Rizaldi Herlini Puspika Sari Oktadilla Fauzana Copyright (c) 2025 Muhammad Irfan Rizaldi, Herlini Puspika Sari, Oktadilla Fauzana https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-06-28 2025-06-28 5 1 65 79 10.53649/symfonia.v5i1.143 Students' Perceptions of Kahoot in Learning https://symfonia.iaiqi.ac.id/index.php/symfonia/article/view/152 <p style="font-weight: 400;"><em>This study explores the perceptions of Islamic Education students at UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi regarding the use of the Kahoot application in Islamic Religious Education. Using qualitative methods, data were collected through open-ended questionnaires from 15 students. The findings reveal that most students viewed Kahoot positively, appreciating its engaging and interactive nature, which enhanced their understanding of the material. The gamification aspect of Kahoot was seen as a motivating factor that made learning more enjoyable. However, some students raised concerns about technical difficulties and time constraints during the game sessions. The study concludes that Kahoot can be an effective tool to boost student engagement and motivation in learning Islamic Religious Education, but it requires further adaptation to address technical challenges and optimize learning outcomes. This research contributes to the literature by demonstrating that Kahoot not only functions as an assessment tool but also as a means to increase student interaction and learning motivation in the context of Islamic Religious Education.</em></p> Yanri Ramdhano Copyright (c) 2025 Yanri Ramdhano https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-06-28 2025-06-28 5 1 80 93 10.53649/symfonia.v5i1.152