Pandangan Filsafat Islam Terhadap Konsep Pengetahuan dan Relevansinya dalam Konteks Modern

  • Muhammad Irfan Rizaldi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau
  • Alya Rizanda Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau
  • Herlini Puspika Sari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau
Keywords: Filsafat Islam, Pengetahuan, Wahyu, Akal, Para fifsuf Muslim

Abstract

Pandangan filsafat Islam terhadap konsep pengetahuan menawarkan pemahaman yang holistik dengan memadukan peran akal dan wahyu sebagai sumber utama dalam memperoleh pengetahuan. Dalam tradisi Islam, akal digunakan untuk menganalisis realitas fisik dan metafisik, sementara wahyu memberikan pengetahuan yang transenden tentang Tuhan dan hukum moral. Para filsuf Muslim seperti Al-Farabi, Ibn Sina, Al-Ghazali, dan Ibn Rushd, memberikan pandangan yang berbeda tentang cara memperoleh pengetahuan serta peran akal dan wahyu. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep pengetahuan dalam filsafat Islam, termasuk jenis-jenis pengetahuan, sumber-sumbernya. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa filsafat Islam tidak hanya relevan dalam konteks keilmuan, tetapi juga dalam menjawab tantangan etika dan spiritualitas di era modern. Pendekatan yang seimbang antara akal dan wahyu memberikan dasar yang kuat bagi upaya manusia untuk mencapai pengetahuan yang lebih utuh, baik dalam aspek intelektual maupun moral.

Published
2024-12-21
How to Cite
Muhammad Irfan Rizaldi, Alya Rizanda, & Herlini Puspika Sari. (2024). Pandangan Filsafat Islam Terhadap Konsep Pengetahuan dan Relevansinya dalam Konteks Modern. Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(2), 166-179. https://doi.org/10.53649/symfonia.v4i2.97